Nabi dalam bahasa Arab berasal dari kata
naba. Dinamakan Nabi
karena mereka adalah orang yang menceritakan suatu berita dan mereka
adalah orang yang diberitahu beritanya (lewat wahyu). Sedangkan kata
rasul secara bahasa berasal dari kata
irsal yang bermakna
membimbing atau memberi arahan. Definisi secara syar’i yang masyhur,
nabi adalah orang yang mendapatkan wahyu namun tidak diperintahkan untuk
menyampaikan sedangkan Rasul adalah orang yang mendapatkan wahyu dalam
syari’at dan diperintahkan untuk menyampaikannnya
dari sekian banyak nabi dan rasul, terdapat 25 nabi yang harus kita ketahui diantaranya :
- Adam as
- Idris as
- Nuh as
- Hud as
- Saleh as
- Ibrahim as
- Luth as
- Ismail as
- Ishaq as
- Yaqub as
- Yusuf as
- Ayyub as
- Syu’aib as
- Musa as
- Harun as
- Daud as
- Zulkifli as
- Sulaiman as
- Ilyas as
- Ilyasa as
- Yunus as
- Zakaria as
- Yahya as
- Isa as
- Muhammad saw
Allah mengutus pada setiap umat seorang Rasul. Walaupun penerapan
syari’at dari tiap Rasul berbeda-beda, namun Allah mengutus para Rasul
dengan tugas yang sama. Beberapa tugas diantaranya adalah:
- Menyampaikan risalah Allah ta’ala dan wahyu-Nya.
- Dakwah kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
- Memberikan kabar gembira dan memperingatkan manusia dari segala kejelekan.
- Memperbaiki jiwa dan mensucikannya.
- Meluruskan pemikiran dan aqidah yang menyimpang.
- Menegakkan hujjah atas manusia.
- Mengatur umat manusia untuk berkumpul dalam satu aqidah.
para nabi dan rasul memiliki kekhususan sifat yang tidak dimiliki manusia biasa yaitu :
- Mendapatkan wahyu.
- Ma’shum (terbebas dari kesalahan).
- Ada pilihan ketika akan meninggal.
- Nabi dikubur ditempat mereka meninggal.
- Jasadnya tidak dimakan bumi.
www.abalhafiz.blogspot.com